watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

MAHASISWI BANDUNG

Beberapa bulan lalu aku dapet tugas ke luar
daerah. Tepatnya didaerah pinggiran timur kota
Bandung. Agar ngirit, kutelepon keponakanku yg
kuliah didaerah tersebut. How lucky me, ia
bersedia menampungku untuk beberapa hari.
Singkat cerita, sampailah aku di daerah J*******r,
daerah pinggiran Bandung yg terkenal dgn
kawasan perguruan tinggi. Kostan keponakanku
terletak agak dalam, sehingga aku perlu
menyewa ojek untuk sampai kesana.
Sesampainya di kostan keponakanku, aku lsg
disambut dgn senyum yg ramah dari pengurus
kost. "Oooh ini mamangnya Ryan ya (nama
samaran keponakanku)?, jam berpa dari Jakarta?"
rupanya keponakanku sudah melaporkan
kedatanganku kpd pengurus kosta tersebut.
"Tadi pak jam 8 pagi" jawabku. "mangga kita
masuk kedalam, saya antar ke kamarnya Ryan.
Ryan sedang pergi ke tempat kawannya katanya
sih mau persiapan Kuliah Lapangan." Hmmm
nyaman juga disini, pikirku. Lantas sesampainya
di kamar ryan aku langsung merebahkan
tubuhku di ranjang yg hanya cukup untuk
sendiri. Tak lama aku pun tertidur karena lelah.
Ketika aku terbangun, jam menunjukkan pukul
setengah 4. Ryan belum pulang juga. Iseng aku
keluar kamar untuk membeli rokok. Ketika
keluar, aku berpapasan dgn beberapa org
mahasiswi yg baru pulang kuliah. Dengan lirikan
mata nakal kucobna menikmati pemandangan
didepanku. Rupanya kostan ini bercampur antara
penghuni laki2 dengan penghuni perempuan.
Sepulang membeli rokok aku langsung mandi
dan menelpon Ryan. Dari seberang ia
memberitahukan aku bahwa dia tdk pulang
malam ini karena tugas persiapan Kuliah
Lapangannya masih belum lengkap sehingga ia
perlu melengkapiny malam ini jg.
Setelah aku mandi, aku duduk2 di teras kamar
Ryan sambil menikmati kopi dan rokok. Tiba tiba
aku terkejut dgn sapaan lembut seorang
perempuan, "Ryannya kemana om?" Seorang
mahasiswi dgn celana pendek hanya sekitar 5
cm dari pangkal pahanya menegurku. Kulitnya
putih mulus dan hanya mengenakan kaus
yukensi berwarna kuning. "Eh Ryan masih di
Soreang, lg beresin Tugas Kuliah Lapangannya.
Mbak siapa ya?" . "Saya Reni, temen satu Jurusan
Ryan. Tadinya mau pinjem buku Manajemen
Organisasinya". "Coba aja cari di dalam"
jawabku. "Saya masuk ya Om, abis ada tugas
yg penting nih, besok harus dikumpulkan"
katanya.
Ketika Reni masuk kamar, aku mengikutinya
sambil terus menikmati lekuk tubuhnya dari
belakang. Pantatnya yg bulat berisi meliuk liuk
didepanku. Dadanya jg lumayan besar sehingga
sedikit membusung. Dan pemandangan ini
cukup membuat si adek sedikit bergerak.
"Coba aja cari di rak bukunya Mbak, kali aja ada
jawabku sambil mengambil tempat duduk di tepi
ranjang agar aku dapat memandangi dada Reni
dengan leluasa. Saking terpananya, aku tak sadar
Reni telah menemukan buku yg ia cari, ia pun
memergoki aku sedang melongo menatap
dadanya. "Om, bukunya dah ketemu, ngapain
sih om bengong begitu?" "eh ....anu ... nggg.
kalo udah ketemu yaaaa.... bagus deh..."
jawabku gelagapan sambil berusaha berdiri
sambil menyembunyikan tonjolan di balik celana
pendekku. "heheheh.... om kenapa bongkok
begitu, malu ya ada yg berdiri!" kata Reni
sekenanya. Aku pun semakin malu dan semakin
terpojok. "Eh, nggak kok... pegel kelamaan
duduk di bis" Padahal Jakarta Bandung hanya
ditempuh 2 jam......
"Ya udah om, Reni ke kamar dulu. Nanti klo udah
selesai reni pulangin deh secepatnya". "Oke
deh ... saya juga mau tiduran dulu. CApek" .
"oke om, met istirahat ya..."
Sepeninggal Reni, kepalaku dipenuhi dgn pikiran
yg ngawur. Aku membayangkan dapat
meremas toketnya yg bulat dan menjilati
selangkangannya yg mulus. Tak tahan dengan
keadaan pikiranku, lantas aku tiduran dan mulai
melorotkan celana pendekku dan akupun
melakukan onani sambil membayangkan Reni
sedang bercumbu denganku. Hampir lima menit
aku onani, tiba-tiba pintu kamar terbuka karena
aku tidak menguncinya terlebih dahulu. Reni
terpekik kecil ketika melihat aku sedang terlentang
sambil onani. "Aw, si om ngapain!!!..." serasa
ditimpa balok beton aku terkejut setenga
mampus dalam keadaan setengah bugil. "
mmmh anu, ngak kok, cuma, itu anu... ini nih
gatel ada semut masuk kali!" ujarku sambil
berusaha menaikan celana pendeku. "hahaha si
om kangen kali sama istrinya ya?, om aku cm
mau ngambil ini, pulpen aku ketinggalan
katanya. "Om, gede juga hihihihi..." katanya
meledek aku. Aku benar-benar mati kutu. ga tau
mau ngapain atau ngomong apa, cuma garuk
garuk kepala saja. Kurang ajar ni cewe.... awas
kamu pikirku. ketika ia mengambil pulpennya,
kaki Reni menginjak sepatuku yang kusimpan d
bawah rak buku rendi sehingga ia terpeleset dan
jatuh menimpa tubuhku. aku segera menolong
dia bangun, dan ketika aku tolong dia wajah
kami hampir beradu. Tak tahan lagi kucoba
mencium bibirnya, dan dia membalas!!! GOD, ini
kesempatan~!!!! cuma sekitar semenit kami saling
mengulum bibir, tiba-tiba ia mendorong aku alau
ia berdiri dan berbisik " Om kalo mau nanti
malem aja Reni kesini". Huaaaaaaaaa...... ngimpi
apa aku semalam!!!! hampir meldak dadaku
kegirangan!!! nggak sabar rasanya menunggu
malam.
Jam 10 malam aku ga bisa tidur karena aku
sedang menunggu Reni datang. Ga lama ada
suara ketukan kecil dan langsung aku terbang
menuju pintu untuk membukanya. "Reni nepatin
janji kan Om, kebetulan si mamang lagi ada
rapat d RT. Jadi ga ada yg keliling kamar." kata
Reni nyerocos sambil masuk dan menutup
pintu. Tak lupa aku langsung menguncinya.
"Om bagi rokoknya ya, punya aku ketinggalan di
kamar!" katanya sambil menyambar sebatang
rokok mild kepunyaanku. "gapapa pake aja!"
sahutku. Setelah membakar rokok, tanpa diminta
ia menceritakan tentang Rendi, kegiatan di
kampus bla bla bla..... Duuuuuh ni cewe, udah
tau adek gua udang nendang-nendang ia malah
cerita ngalor ngidul. Tapi aku sedikit menahan
diri agar tidak terkesan napsu. Padahal mah .......
"eh Om, udah punya istri khan?" " udah, tapi kan
ga diajak, Reni mau ga jadi istri om buat
sementara?" " Tergantung om" Tergantung
apa?" desakku "Tergantung om mau bayar
berapa?" Jiaaah gua kira gratis, tapi gapapa lah yg
penting lendir mengalir pikirku. "emang rate
kamu berapa?" "Buat om aku kasih 300 deh
ampe pagi. Biasanya sih 700 sampe 1 juta om
klo sampe pagi, tapi waktu Reni liat punya om
tadi Reni kasih diskon gede-gedean deh!!!" waduh
kaya obral mall akhir taun aja. Aku nggak
menyahut, malah aku dekati wajahnya dan
langsung aku lumat bibirnya yg sedikit tebal tapi
seksi. "mmmmmhh, hmmmmm.....!" Reni
hanya bergumam seperti itu saat kulumat
bibirnya. Tangannya pun meraih tanganku agar
meremas payudaranya. Sementara sebelah
tanganku lagi mengusap-usap pahanya yang
mulus. Tak tau kapan, tiba tiba tangan Reni
sudah mengusap usap penisku dari luar celana
pendeku. Penis yg sudah menegang dari tadi
sore langsung mencuat mengacung sehingga
menekan perutnya. Tiba tiba reni terkikik dan
melepaskan ciumannya. "Ada yg udah ga sabar
ya Om?" "Iya nih kataku sambil melorotkan
celana pendekku. Sementara aku melepas celana
pendeku, Reni melepaskan pula celana
pendeknya, ASTAGA dia memang udah niat, dia
ga pake CD. lalu ia pun melepas kaos yukensinya
dan meminta aku melepas kaitan Branya. Saat
aku lepas kaitan branya, aku mulai menciumi
leher belakang dan sekitar ketiak nya, ooooomm
aaaahhh... sssshhh.... mmmm... ia kembali
berdesah. dan sumpah mati, desahannya
membuat aku semakin terangsang dan segera
membalikan badannya dan langsung kusergap
toketnya yg bulat dan kenyal. ouh ....
ommmm... shhhhh ahhhh katanya sambil
bergelinjang geli campur nikmat. Tiba tiba
badanku didorong dan ia berjongkok lalu meraih
penisku. Dalam sekejap penisku sudah masuk
seluruhnya dalam mulutnya yg agak lebar.
oooohhh... shhh... mmmm.... ennnnakkk Ren,
gantian aku yg mendesah. Ia terus mengocok
penisku dengan mulutnya. sekiar 3 menit ia
lakukan BJ. lalu aku angkat badannya ke tempat
tidur. langsung aku renggangkan kedua belah
kakinya dan aku sergap belahan vaginanya yng
merah merekah dan tembem, kujilati permukaan
vaginanya dengan rakus sambil sesekali
mempermainkan klitorisnya. Reni pun
bergelinjang gelinjang penuh nikmat diatas
ranjang. tiba-tiba ia duduk dan memeluku erat-
erat. Wah muncrat ni bocah,
pikirku.Aaaaaaaaaaahhhhhhhhhh......
oooooooommmm sihhhhhh....... lalu terasa ada
cairan hangat membasahi perutku. Tanpa basa
basi kutidurkan dia di kasur dan langsung
kutancap memeknya dengan ganas. plak plok
plak plok kecrot kecrot suara penis dan vagina
yg beradu semakin menambah sensasi dan
fantasi seksku dengan Reni. 5 menit kami
melakukan MOT dan ku balikan badannya.
SHAGGY STYLE. ini posisi favoritku, tak
menunggu lama langsung kutancap lagi
kontolku kedalam liang rahim Reni dan langsung
menggenjotnya dengan rakus. aaaahhhh...
ahhhh...aaaahhhh... ooohh... mmmmhhh....
uaaahhhh...ssshhhhh...enak om katanya. 5
menit melakukan shaggy, terasa maniku mau
keluar. Tapi Reni malah menggoyang terus
pantatnya sehinga kontolku semakin linu dan
ingin segra memuncratkan lava
kemikmatanku."Ren....aku mau kluar,"
"aaaah...tahan dulu ommm. reni blom sampe..."
tapi gara2 Reni terus menggoyang tak tahan lagi
kusodokkan kontolku semakin kedalam dan......
aaaaaahhhhhh...... entah berapa liter yang
kusemprotkan kedalam memek Reni...
Aku pun terduduk lemas, sambil berusaha
mengatur napas. Reni tampak kecewa dan ia
mengambil handuk yg ada di belakang pintu
kamar dan ia mengelapi kontolku yang basah
karena cairan vagianya dan spermaku. Setelah
kering ia lalu mengisap isap lagi kontolku dengan
ganas sehingga dalam tempo yang sesingkat-
singkatnya penisku tegak lagi dan siap untuk
bertempur lagi. kami terus bertempur sampai
jam 4 pagi dan terlelap karna kecapean.
Pagi hari aku terbangun karena terasa ada yang
geli di penisku. Ternyata reni sedang mengulum
penis ku. tak berapa lama ia pun menaiki
tubuhku dan kami kembali bersetubuh sampai
jam setengah delapan pagi. setelah mandi dan
berpakaian, kuambil dompet dan menarik lima
lembar uang seratus ribuan lalu kuserahkan pada
Reni. "Reni berubah pikiran om, kali ini Reni kasih
gratis aja, asal om mau kasih Reni kaya semalam
selama om disini dan Ryan blm pulang." "Oke
sayang, kataku sambil berteriak girang dalam
hati. "Om seminggu disini dan semoga tugas
Ryan ga bere-beres". "Ih si om, bukannya do'ain
yg bener!".
Selama 5 hari, selepas melaksanakan tugas
kantor, aku selalu bersetubuh dengan Reni. dan
ketika hari keenam Ryan pulang dan kami masih
melakukannya di kamr Reni. Dengan segudang
alasan tentunya kepada keponakanku.
THe END


Adult | GO HOME | Exit
1/945
U-ON

inc Powered by Xtgem.com